Sejarah sastra Jawa dibagi dalam empat masa:
Sastra Jawa Kuna
Sastra Jawa
Tengahan
Sastra Jawa Baru
Sastra Jawa Modern
Bahasa Jawa pertama-tama ditulis dalam aksara turunan aksara
Pallawa yang berasal dari India Selatan. Aksara ini yang menjadi cikal bakal
aksara Jawa modern atau Hanacaraka yang masih dipakai sampai sekarang. Dengan
berkembangnya agama Islam pada abad ke-15 dan ke-16, huruf Arab juga
dipergunakan untuk menulis bahasa Jawa; huruf ini disebut dengan nama huruf
pegon. Ketika bangsa Eropa menjajah Indonesia, termasuk Jawa, abjad Latin pun
digunakan untuk menulis bahasa Jawa. Dongeng Jawa seperti cerita panji ternyata
juga dikenal dan dipentaskan di Thailand dan Filipina. [18] Banyak sastra Jawa
yang berada di Eropa terutama Belanda bahkan ada perguruan tinggi Belanda yang
membuka mata kuliah sastra Jawa seperti Universitas Leiden. Beberapa kakawin
yang ditulis oleh pujangga Jawa menyadur dari karya India atau cerita Jawa
diantaranya adalah :
Hiasan emas Majapahit Sutasoma dan Kalmasapada
Kakawin Sutasoma
(menjadi motto Bhinneka Tunggal Ika)
Kakawin
Nagarakretagama
Kakawin Smaradahana
Kakawin Ramayana
Kakawin
Smaradahana
Kakawin
Arjunawiwāha
Kakawin Kresnayana
Kakawin
Bhāratayuddha
SOURCE : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Jawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar