Minggu, 04 Januari 2015

Morf dan Alomorf

Morf 
Di samping istilah morfem dan alomorf ada pula istilah morf. Morf adalah satuan bentuk terkecil yang sudah mempunyai arti, yang tidak atau belum dibicarakan dalam hubungan keanggotaan terhadap suatu morfem. Pada hakikatnya morf adalah deretan fonem. Karena itu morf-morf kita tuliskan secara fonemis. Dalam bahasa Indonesia kita jumpai kata seperti tulis, menulis, penulis, ditulis, dan sebagainya. Dengan melihat deretan bentuk itu saja, kita dapat mengetahui bahwa ada bagian bentuk yang dapat kita pisahkan dengan mudah, yaitu  tulis. Dengan demikian kita dapat menetapkan bahwa / tulis/, / meN /,/pe/, / di/ merupakan satuan terkecil yang bermakna. Satuan-satuan itu masing-masing disebut dengan morf.
Satuan me- yang mempunyai struktur fonologik  mem-, men-, meny- meng-, dan me-, misalnya pada membawa, mendatang, menyuruh, menggali, dan melerai. Bentuk-bentuk mem-, men-, meny-,meng- ,dan me-, masing-masing disebut dengan morf, yang semuanya merupakan alomorf dari morfem meN- .Contoh lain, morfem ber, yang terdiri dari morf  ber- pada kata berjalan, morf be - pada kata bekerja, morf bel- pada kata belajar. Morf ber-, be-, dan bel-, ketiganya merupakan alomorf morfem ber-.
Dari penjelasan di atas tampak bahwa sebenarnya morf dan alomorf adalah dua nama bagi wujud yang sama. Kushartanti (2001:150) mengatakan penamaan yang berbeda itu dimaksudkan untuk menunjukkan perbedaan tingkat analisisnya. Jika wujud itu (yakni satuan kecil yang bermakna) tidak dikaitkan dengan morfem tertentu wujud itu bernama morf. Jika wujud itu sekarang dilihat sebagai anggota sebuah morfem, maka wujud itu menjadi alomorf morfem tersebut.

Alomorf
 Morfem sebenarnya merupakan barang abstrak karena ada dalam konsep. Sedangkan yang konkret, yang ada dalam petuturan adalah alomorf, yang tidak lain adalah realisasi dari morfem itu. Jadi, alomorf adalah bentuk realisasi morfem yang bersifat nyata/ada. Umpamanya morfem {-me} tulis direalisasikan dalam bentuk prefix me- seperti terdapat pada menulis. Pada umumnya sebuah morfem hanya memiliki sebuah alomorf. Namun, ada juga morfem yang direalisasikan dalam beberapa bentuk alomorf. Misalnya, morfem {me-} memiliki enam bentuk alomorf seperti yang nampak pada bagan.




Morfem
Alomorf
Contoh pada kata
Me
Meng
menguras, mengarang menghitung.
Mem
membuat, memuja, menbantu.
Men
meniru, menidurkan
Meny
menyiram, menyuci, menyatu
Me
melihat, melirik, meralat
Menge
Mengecat

Keraf dalam Kushartanti (2005) mengatakan bahwa variasi itu disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang dimasukinya. Maksudnya, bergantung kepada jenis fonem awal sebuah satuan yang dilekati oleh morfem tersebut. Perubahan /n/ itu harus homogen. Sebagai contoh /n/ akan menjadi /m/ apabila dilekatkan pada bentuk dasar yang diawali fonem /b/.fonem /m/ dan /b/ sama-sama bunyi bilabial. Sedangkan yang dimaksud dengan morf adalah wujud kongkret dari alomorf itu sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar