Morf
Di samping istilah morfem dan alomorf ada pula istilah morf.
Morf adalah satuan bentuk terkecil yang sudah mempunyai arti, yang tidak atau
belum dibicarakan dalam hubungan keanggotaan terhadap suatu morfem. Pada
hakikatnya morf adalah deretan fonem. Karena itu morf-morf kita tuliskan secara
fonemis. Dalam bahasa Indonesia kita jumpai kata seperti tulis, menulis, penulis, ditulis, dan sebagainya. Dengan melihat
deretan bentuk itu saja, kita dapat mengetahui bahwa ada bagian bentuk
yang dapat kita pisahkan dengan mudah, yaitu
tulis. Dengan demikian kita
dapat menetapkan bahwa / tulis/, / meN /,/pe/, / di/ merupakan satuan terkecil
yang bermakna. Satuan-satuan itu masing-masing disebut dengan morf.
Satuan me- yang mempunyai struktur fonologik mem-,
men-, meny- meng-, dan me-, misalnya pada membawa, mendatang, menyuruh, menggali, dan melerai.
Bentuk-bentuk mem-, men-, meny-,meng- ,dan me-, masing-masing disebut
dengan morf, yang semuanya merupakan alomorf dari morfem meN- .Contoh lain,
morfem ber, yang terdiri dari morf ber- pada kata berjalan, morf be - pada kata bekerja, morf bel- pada kata belajar.
Morf ber-, be-, dan bel-, ketiganya merupakan alomorf morfem ber-.
Dari penjelasan di atas tampak bahwa sebenarnya morf dan
alomorf adalah dua nama bagi wujud yang sama. Kushartanti (2001:150) mengatakan
penamaan yang berbeda itu dimaksudkan untuk menunjukkan perbedaan tingkat
analisisnya. Jika wujud itu (yakni satuan kecil yang bermakna)
tidak dikaitkan dengan morfem tertentu wujud itu bernama morf. Jika wujud
itu sekarang dilihat sebagai anggota sebuah morfem, maka wujud itu menjadi
alomorf morfem tersebut.
Alomorf
Morfem sebenarnya merupakan barang abstrak karena ada
dalam konsep. Sedangkan yang konkret, yang ada dalam petuturan adalah alomorf,
yang tidak lain adalah realisasi dari morfem itu. Jadi, alomorf adalah bentuk
realisasi morfem yang bersifat nyata/ada. Umpamanya morfem {-me} tulis
direalisasikan dalam bentuk prefix me- seperti terdapat pada menulis. Pada
umumnya sebuah morfem hanya memiliki sebuah alomorf. Namun, ada juga morfem
yang direalisasikan dalam beberapa bentuk alomorf. Misalnya, morfem {me-}
memiliki enam bentuk alomorf seperti yang nampak pada bagan.
Morfem
|
Alomorf
|
Contoh pada kata
|
Me
|
Meng
|
menguras, mengarang menghitung.
|
Mem
|
membuat, memuja, menbantu.
|
|
Men
|
meniru, menidurkan
|
|
Meny
|
menyiram, menyuci, menyatu
|
|
Me
|
melihat, melirik, meralat
|
|
Menge
|
Mengecat
|
Keraf dalam Kushartanti (2005) mengatakan bahwa variasi itu
disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang dimasukinya. Maksudnya, bergantung
kepada jenis fonem awal sebuah satuan yang dilekati oleh morfem tersebut.
Perubahan /n/ itu harus homogen. Sebagai contoh /n/ akan menjadi /m/ apabila
dilekatkan pada bentuk dasar yang diawali fonem /b/.fonem /m/ dan /b/ sama-sama
bunyi bilabial. Sedangkan yang dimaksud dengan morf adalah wujud kongkret dari
alomorf itu sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar