Bab I Oto Mogok
Mobil yang dinaiki
oleh Raden Bei Asisten Wedan, Raden Ayu Asisten Wedana dan Raden Ajeng Tien
mogok dan ditolong oleh seorang supir yang sangat sopan.
Bab II Batal Meksa
Tadinya Raden Bei
Asisten Wedana ingin memaksa memberikan sejumlah uang kepada sang supir, tapi
sang supir pergi begitu saja.
Bab III Nyonya Oei Wat Hien
Ternyata
supir yang pernah menolong keluarga Wedana adalah supirnya Nyonya Oei Wat Hien
yang bernama Rapingun.
Bab IV Sampun Kraos
Rapingun
menjadi bekerja pada Raden Ayu Asisten
Wedana dan hatinya sudah betah bekerja di situ.
Bab V Ngajari Kapal
Rapingun
mengajari kuda yang bernama Hei. Berkat keuletan Rapingun, Hei yang awalnya
sangat liar menjadi jinak dan bisa dinaiki.
Bab VI Peken Malem ing Magelang
·
Rapingun menangkap tubuh Raden Ajeng Tien ketika dia akan jatuh.
·
Ketika sampai di pasar malam Raden Bei Mantri, Raden Ayu
Mantri, Raden Ajeng Tien dan Rapingun terlihat bahagia.
Bab VII Manahipun Kagol
Tiba-tiba
ada dua lelaki mencurigakan yang mengawasi Raden Ajeng Tien dan membuatnya
pucat.
Bab VIII Ngaji Wilujenging Bendara
Rapingun pingsan setelah
berkelahi dengan Hardjana dan Suratana, dua lelaki mencurigakan yang terus mengawasi Raden
Ajeng Tien. Dan ternyata salah satu dari mereka pernah menyukai Raden Ajeng
Tien.
Bab IX Ngreksa Namaning Bendara
Raden Bei Asisten Wedana lan
Raden Ayu Asisten Wedana kaget melihat lengan Rapingun yang membengkak karena dipukul dalam
perkelahian tadi dan membawanya ke Rumah Sakit Parakan. Setelah kejadian itu
Rapingun menjadi saudaranya Raden Ajeng Tien.
Bab X Wonten ing Griya Sakit
·
Raden Ajeng Tien menemukan sebuah surat di kamar Rapingun dan Rapingun
mengatakan bahwa itu surat untuk Raden Mas Satunta yang dititipkan padanya.
·
Raden Ajeng Tien memberikan cinderamata sebuah kalung dan mainan
jantung hasil keringatnya sendiri kepada Rapingun.
Bab XI Pamit
Rapingun bercerita
pada Raden Bei Asisten Wedana lan
Raden Ayu Asisten Wedana bahwa dirinya teringat pada orang tuanya karena sudah sepuluh bulan
tidak bertemu. Dan kemudian Rapingun meminta izin untuk pulang ke rumah orang
tuanya selama sebulan.
Bab XII Serat Saking Rapingun
Datanglah surat ke
kediaman Raden Bei Asisten Wedana yang berasal dari Rapingun, berisi bahwa
dirinya keluar dari pekerjaannya karena dia sudah berjanji kepada Ndara
Subijakta untuk mencari Raden Mas Sutanta.
Bab XIII Let Nem Wulan
Raden Mas Sutanta
atau Rapingun bertemu kembali dengan keluarga Asisten Wedana ketika dirinya
mengunjungi kediaman Den Bei Mantri Guru.
Bab XIV Sasampunipun Wolung Wulan
Raden Mas Sutanta
menikah dengan Raden Ajeng Tien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar