Untuk mengetahui apakah calon pasangan tersebut jodohatau tidak jodoh, ada beberapa macam cara menghitung:
Caranya:
Hari dan Pasaran kelahiran pasangan pria dan wanita masing-masing diangkakan sesuai dengan Tabel A dan Tabel B, kemudian dijumlah.
Hari dan Pasaran kelahiran pasangan pria dan wanita masing-masing diangkakan sesuai dengan Tabel A dan Tabel B, kemudian dijumlah.
Jumlahnya dibagi 10 ( sepuluh). Jika dibagi 10 sisanya
lebih dari tujuh, maka tidak dibagi sepuluh melainkan dibagi 7. Prinsipnya
sisanya tidak boleh lebih dari 7.
Contoh:
Pasangan pria lahir pada Hari Senin, Pasaran Paing. Senin 4 + Paing 9 = 13 (lihat tabel A & B)
Pasangan wanita lahir pada Hari Kamis Pasaran Kliwon Kamis 8 + Kliwon 8 = 16 (lihat tabel A & B)
Kelahiran Pria diangkakan = 13
Kelahiran wanita diangkakan = 16
Jumlah 29
Pasangan pria lahir pada Hari Senin, Pasaran Paing. Senin 4 + Paing 9 = 13 (lihat tabel A & B)
Pasangan wanita lahir pada Hari Kamis Pasaran Kliwon Kamis 8 + Kliwon 8 = 16 (lihat tabel A & B)
Kelahiran Pria diangkakan = 13
Kelahiran wanita diangkakan = 16
Jumlah 29
Pertama kali yang untuk membagi angka 29 adalah
bilangan 10.
29 : 10 = 2, sisanya 9.
29 : 10 = 2, sisanya 9.
Karena sisanya lebih dari 7 maka memakai kemungkinan
yang ke dua, yang untuk membagi tidak 10 tetapi 7.
29 : 7 = 4, sisanya 1.
Angka sisa 1 (satu) tersebut yang menjadi kunci untuk dihitung.
Angka sisa 1, namanya Wasesa Sagara, artinya
besar wibawanya, luas budinya, panjang sabar dan pemaaf. (lihat Tabel C). Artinya bahwa pasangan
tersebut jodoh. Kehidupan rumah tangganya kelak akan penuh
wibawa, disegani karena kebaikan budinya.
Perhatikan tabel-tabel di bawah ini.
TABEL A
|
TABEL B
|
TABEL C
Sisa
|
Nama
|
Artinya
|
1
|
Wasesa Sagara
|
Besar wibawanya, luas budinya, sabar,
pemaaf
|
2
|
Tunggak Semi
|
Rejekinya mudah dan melimpah.
|
3
|
Satriya Wibawa
|
Mendapat keluhuran dan kemuliaan
|
4
|
Sumur Seneba
|
Banyak yang datang berguru
|
5
|
Satriya Wirang
|
Mengalami dukacita dan kewirangan.
|
6
|
Bumi Kapethak
|
Banyak mengalami kesedihan, tetapi tabah
dan pekerja keras
|
7
|
Lebu Katiyup Angin
|
Mengalami duka nestapa, tdk pernahkesampaian
yg dicita-citakan
|
Catatan :
Sisa angka 7 artinya bahwa angka hasil dari penjumlahan habis dibagi 7.
Sisa angka 7 artinya bahwa angka hasil dari penjumlahan habis dibagi 7.
Dilihat dari Tabel C
jumlah hari pasaran kelahiran pasangan yang setelah dibagi 10 atau 7 menyisakan
angka 1, 2, 3, dan 4 kategori Jodho, semuanya baik adanya.
Bagi pasangan yang menyisakan angka
5, 6 atau 7, digolongkan dalam pasangan yang kurang jodho, karena berpengaruh jelek.
Tetapi jika sudah mantap dengan pasangannya, dapat disyarati agar kejadian
buruk tidak menimpa keluarganya kelak
Angka 5 (Satriya Wirang) :
Syaratnya sebelum pelaksanaan upacara perkawinan salah satu calon pengantin menyembelih ayam.
Syaratnya sebelum pelaksanaan upacara perkawinan salah satu calon pengantin menyembelih ayam.
Angka 6 (Bumi Kapethak) :
Syaratnya sebelum menikah salah satu calon pengantin mendhem Siti atau menamam tanah.
Syaratnya sebelum menikah salah satu calon pengantin mendhem Siti atau menamam tanah.
Angka 7 (Lebu Katiyup Angin) :
Syaratnya sebelum pernikahan berlangsung, salah satu pasangan menghambur-hamburkan tanah.
Syaratnya sebelum pernikahan berlangsung, salah satu pasangan menghambur-hamburkan tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar