Senin, 29 Desember 2014

Primbon Jodoh



Untuk mengetahui apakah calon pasangan tersebut jodohatau tidak jodoh, ada beberapa macam cara menghitung:
Caranya:
Hari dan Pasaran kelahiran pasangan pria dan wanita masing-masing diangkakan sesuai dengan Tabel A dan Tabel B, kemudian dijumlah.
Jumlahnya dibagi 10 ( sepuluh). Jika dibagi 10 sisanya lebih dari tujuh, maka tidak dibagi sepuluh melainkan dibagi 7. Prinsipnya sisanya tidak boleh lebih dari 7.

Contoh:
Pasangan pria lahir pada Hari Senin, Pasaran Paing. Senin 4 + Paing 9 = 13 (lihat tabel A & B)
Pasangan wanita lahir pada Hari Kamis Pasaran Kliwon Kamis 8 + Kliwon 8 = 16 (lihat tabel A & B)
Kelahiran Pria diangkakan = 13
Kelahiran wanita diangkakan = 16
Jumlah 29
Pertama kali yang untuk membagi angka 29 adalah bilangan 10.
29  :  10  =  2, sisanya 9. 
Karena sisanya lebih dari 7 maka memakai kemungkinan yang ke dua, yang untuk membagi tidak 10 tetapi 7.

29  :  7  =  4, sisanya 1.
Angka sisa 1 (satu) tersebut yang menjadi kunci untuk dihitung.
Angka sisa 1, namanya Wasesa Sagara, artinya besar wibawanya, luas budinya, panjang sabar dan pemaaf. (lihat Tabel C). Artinya bahwa pasangan tersebut jodoh. Kehidupan rumah tangganya kelak akan penuh wibawa, disegani karena kebaikan budinya.
Perhatikan tabel-tabel di bawah ini.
TABEL A
Hari
Nilai Angka
Senin
4
Selasa
3
Rabu
7
Kamis
8
Jumat
6
Sabtu
9
Minggu
5

TABEL B
Pasaran
Nilai Angka
Pon
7
Wage
4
Kliwon
8
Legi
5
Paing
9
TABEL C
Sisa
Nama
Artinya
1
Wasesa Sagara
Besar wibawanya, luas budinya, sabar, pemaaf
2
Tunggak Semi
Rejekinya mudah dan melimpah.
3
Satriya Wibawa
Mendapat keluhuran dan kemuliaan
4
Sumur Seneba
Banyak yang datang berguru
5
Satriya Wirang
Mengalami dukacita dan kewirangan.
6
Bumi Kapethak
Banyak mengalami kesedihan, tetapi tabah dan pekerja keras
7
Lebu Katiyup Angin
Mengalami duka nestapa, tdk pernahkesampaian yg dicita-citakan
Catatan :
Sisa angka 7 artinya bahwa angka hasil dari penjumlahan habis dibagi 7.
Dilihat dari Tabel C jumlah hari pasaran kelahiran pasangan yang setelah dibagi 10 atau 7 menyisakan angka 1, 2, 3, dan 4 kategori Jodho, semuanya baik adanya.
Bagi pasangan yang menyisakan angka 5, 6 atau 7, digolongkan dalam pasangan yang kurang jodho, karena berpengaruh jelek. Tetapi jika sudah mantap dengan pasangannya, dapat disyarati agar kejadian buruk tidak menimpa keluarganya kelak
Angka 5 (Satriya Wirang) :
Syaratnya   sebelum pelaksanaan upacara perkawinan salah satu calon pengantin menyembelih ayam.
Angka 6 (Bumi Kapethak) :
Syaratnya   sebelum menikah salah satu calon pengantin mendhem Siti atau menamam tanah.
Angka 7 (Lebu Katiyup Angin) :
Syaratnya   sebelum pernikahan berlangsung, salah satu pasangan menghambur-hamburkan tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar