Secara etimologi kata morfologi berasal
dari kata morf yang berarti ‘bentuk’ dan kata logi yang berarti
‘ilmu’. Jadi secara harfiah kata morfologi berarti ‘ilmu mengenai
bentuk’. Di dalam kajian linguistik, morfologi berarti ‘ilmu mengenai
bentuk-bentuk dan pembentukan kata’.
Menurut Crystal (Abdul Muis Ba’dulu
dkk, 2005:1), morfologi adalah cabang tata bahasa yang menelaah struktur atau
bentuk kata, utamanya melalui penggunaan morfem.
Menurut Bauer (2005:2), morfologi
membahas struktur internal bentuk kata. Dalam morfologi analisis membagi bentuk
kata ke dalam formatif komponennya 9yang kebanyakan merupakan morf yang
berwujud akar kata atau afiks), dan berusaha untuk menjelaskan
kemunculan setiap formatif.
Menurut Rusmadji (2005:3), morfologi
mencakup kata, bagian-bagiannya dan prosesnya.
Menurut O’Grady dan Dobrovolsky
(2005:3), morfologi adalah komponen tata bahasa generatif transformasional
(TGT) yang membicarakan tentang struktur internal kata, khususnya kata
kompleks. Selanjutnya, mereka membedakan antara teori morfologi umum yang
berlaku bagi semua bahasa dengan morfologi khusus yang hanya berlaku pada
bahasa tertentu. Teori morfologi umum berkaitan dengan pembahasan mengenai
kaidah-kaidah morfologi yang dapat ditemukan dalam bahasa-bahasa alamiah. Sedangkan
morfologi khusus merupakan seperangkat kaidah yang mempunyai fungsi ganda,
yakni pertama, kaidah ini berkaitan dengan pembentukan kata baru, dan kedua
kaidah ini mewakili pengetahuan penutur asli yang tidak disadari tentang
struktur internal kata yang sudah ada dalam bahasanya.
Morfologi pada umumnya dibagi ke
dalam dua bidang yakni : morfologi infleksional (inflectional morphology)
yang membahas berbagai bentuk leksem, dan pembentukan kata (lexical or
derivational morphology) yang membahas tentang leksem-leksem baru dari
basis tertentu. Pembentukan kata dapat dibagi ke dalam dua bagian yakni derivasi
dan pemajemukan (komposisi). Derivasi berkaitan dengan
pembentukan leksem baru melalui afiksasi, sedangkan pemajemukan berkaitan
dengan pembentukan leksem baru dari dua atau lebih stem potensial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar